Setelah Uji Akademik, Inilah Tahap Yang Harus Kamu Lakukan Saat Mendaftar Polri
Setelah Uji Akademik, Inilah Tahap Yang Harus Kamu Lakukan Saat Mendaftar Polri
Kadang kala pendaftar POLRI banyak yang merasa ketika sudah melakukan pendaftaran pada tahap akademik merasa semuanya telah usai. Padahal fakta dilapangan ketika sudah melakukan serangkain alur pendaftaran hingga tahapan uji akademik. Masih banyak yang harus dilakukan oleh seorang pendaftar. Berikut ini merupakan tahapan yang akan pendaftar seleksi polri yang harus dilalui sebelum semuanya benar-benar final.
Tahapan setelah uji akademik yang pertama ialah tahapan pemeriksaan kesehatan yang kedua. Jangan salah ketika kalian yang merupakan pendaftar POLRI sudah melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan yang pertama. Masih ada tahapan kesehatan yang kedua ini. Pada tahapan kesehatan yang kedua ini, yang harus dilakukan oleh pendaftar yaitu memriksakan kesehatan bagian dalam dan juga pemeriksaan kesehatan di laboratorium. Pemeriksaan tahapan kesehatan bagian dalam sendiri berguna untuk mengecek kesehatan organ-organ dalam meliputi jantung dan paru-paru terutama. Meskipun yang diperiksa merupakan keseluruhan organ yang lainya. Terkait dengan pemeriksaan di Laborotirium. Pendaftar diperiksa terkait dengan zat yang dilarang untuk di konsumsi. Sehingga pemeriksaan zat di Laboratorium bermaksut untuk mengetahui apakah pendaftar menggunakan zat terlarang seperti narkoba dan sebagainya.
Jika kalian telah melakukan tes tahapan kesehatan yang kedua. Selanjutnya pendaftar diharuskan untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kemampuan jasmani dan pemeriksaan Anthropometri. Pada tahap ini, yang harus dilakukan oleh pendaftar yakni terkait dengan kesamaptaan jasmani. Kesamaptaan jasmani yaitu dimana peserta pendaftar seleksi diharuskan untuk melakukan kegiatan fisik yang telah ditetapkan oleh standart panitia pendaftaran. Selain itu, Pada tahapan kesamaptaan Jasmani ini, peserta diharuskan melakukan segala tantangan yang bersifat fisik ini dengan efektif dan efisien. Sehingga nantinya, apabila pendaftar yang di terima bisa mempraktikan terhadap tugas yang diberikan untuk diselesaikan secara efektif dan efisien pula. Perlu diketahui jika kalian merupakan seorang pendaftar. Bahwasanya materi yang yang akan diujikan yakni terkait dengan kesamaptaan A dan Kesamaptaan B, serta renang dan anthropometri. Kesamaptaan A yang diberikan yaitu terhadap pendaftar berupa lari jarak 2400 meter. Selain itu tes samapta B berupa pull up, sit up, push up, dan shuttle run. Yang berguna untuk menguatkan otot lengan, perut, melatih kecepatan dan ketepataan, dsb.
Berikutnya setelah melakukan tahapan berupa tes kesehatan yang kedua. Maka yang harus dilakukan yaitu mengikuti tahapan tes berupa pemeriksaan penelusuran Mental Kepribadian. Pada tahap ini yang akan dilakukan oleh pihak pemyeleksi terhadap peserta yaitu dengan cara melihat riwayat kehidupan pada masa lalu ataupun pada masa sebelum peserta mengikuti pendaftaran ini. Pada tahap ini, penyeleksi dalam melakukan kegiatannya yaitu dengan cara penelusuran secara terus-menerus dan menyeluruh untuk bisa diketahui terkait dengan riwayat kesehatan pendaftar dan juga untuk bisa mengetahui latar belakang dari peserta pendaftaran. Tahap ini juga berpengaruh teradap hasil akhir seleksi. Atau lebih tepatnya tahapan ini juga menentukan bahwasanya pendaftar apakah bisa dikatakan lulus sesuai standart yang telah ditetapkan maupun bisa melanjutkan pendidikan di lingkungan kepolisian atau menjalani dinas kepolisian apabila memang sudah menjadi bagian dari POLRI. Untuk itu, bagi yang ingin mendaftar. Diharapkan untuk tidak melakukan seuatu yang melanggar baik hukum maupun kesehatan. Intinya sesuatu yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku. Baik norma sosial, maupun norma hukum atau norma yang lainya.
Setelah itu, Langkah yang harus ditempuh setelah melakukan kegiatan tes penelusuran mental yaitu mengikuti tahapan pemeriksaan administrasi akhir. Pada tahapan ini seluruh hasil seleksi dan berkas persyaratan yang diperlukan harus dilengkapi oleh pendaftar. Untuk itu, bagi pendaftar jangan sekali-kali untuk melewatkan segala sesuatu yang memang menjadi persyaratannya. Jika ada berkas yang memang kurang, alangkah baiknya dari peserta untuk bisa melengkapinya. Hal ini pada tahapan pemeriksaan berkas yang terakhir ini juga menentukan kelulusan bahkan menjadi pertimbangan dari tim penyeleksi. Karena pada tahap ini merupakan hasil dari rangkain yang telah dilakukan tes terhadap pendaftar. Untuk itu jika memang berkas dirasa kurang, itu artinya ada tahapan tes yang memang terlewatkan. Sehingga ada data yang tidak bisa diinputkan. Untuk mengatasi itu, maka pendaftar harus melakukan serangkaian tes secara berurutan dan lengkap.
Setelah peserta berhasil melakukan pemeriksaan tahap akhir. Maka tahapan selanjutnya yaitu menunggu hasil siding lulus sementara. Pada tahap ini merupakan tahapan dimana hasil yang telah diumumkan sifatnya hanya sementara. Artinya hasil yang telah disampaikan sewaktu-waktu bisa berubah berdasarkan tahapan selanjutnya. Pada tahapan ini, hasil yang diumukan yaitu terkait dengan kelulusan sementar akhir dari Tamtama dan Brigadir Polri. Maksutnya ialah bahwasanya tahapan ini sudah bisa diketahui yang lolos. Akan tetapi dari peserta masih harus melakukan atau melewati proses berikutnya untuk benar-benar menjadi anggota resmi dari POLRI terutama untuk pendaftar Tamtama dan Juga Brigadir. Selain itu, pada tahap ini juga mengumumkan terkait denga pendaftar yang lulus sementara tingkat daerah untuk akpol dan juga SIPSS. Maksutnya adalah pada tahap sidang ini juga telah diputuskan terkait dengan peserta yang lolos di tingkat daerah terutama provinsi untuk bisa melanjutkan ke tahap nasional guna bisa mengikuti kegatan pendidikan di Akademi Kepolisian atau pendaftar anggota brigadir dengan status Sarjana.
Tahap selanjutnya setalah itu yakni tahapan yang dilakukan oleh pusat. Tahapan ini sesuai dengan namanya dilakukan oleh tim penyeleksi pusat. Pada tahap ini, tim dari pusat melakukan pemeriksaan terhadap hasil seleksi yang telah diakukan oleh tim penyeleksi Daerah. Selain itu, yang dilakuakan oleh tim pusat terhadap Tim Daerah yaitu melakuakn kunjungan terhadap jalannya seleksi yang telah dilakukan oleh masing-masing daerah untuk memberikan masukan-masukan.
Jika Supervisi dari pusat sudah dilakukan. Maka tahap selanjutnya yaitu tahap final. Tahap final ini hanya berlaku bagi pendaftar untuk Tamtama dan Brigadir Polri. Dikatakan final karena pendaftar yang telah dinyatakan lulus pada tahap ini bisa dikatakan sebagai pendaftar yang memang terpilih dan berhak menyandang sebagai anggota POLRI meskipun harus menempuh pendidikan dasar dan pendidikan lanjut terlebih dahulu. Untuk nantinya bisa bertugas dan dinas di seluruh Indonesia. Selain menetapkan kelulusan final terhadap pendaftar Tamtama dan juga pendaftar Brigadir Polisi. Pada tahap ini juga menetapkan kelulusan pendaftar akpol dan juga SIPSS final tingkat daerah. Dikatakan seperti itu karena peserta yang dinyatakan lulus pada tahap ini bagi pendaftar akpol dan SIPSS masih harus menunggu proses yang dilakukan oleh pihak penyeleksi pusat. Sehingga dapat dkatakan pada tahap ini masih perlu tahapan lebih lanjut yang harus dilakukan oleh pendaftar terkusus untuk pendaftar AKPOL dan SIPSS. Tahapan tersebut yaitu hanya menunggu informasi lebih lanjut terkait penetapan kelulusan yang ditetapkan oleh pusat. Jika informasi dari pusat sudah muncul. Maka nama-nama yang telah ditetapkan itulah yang akan menjadi bagian dari Akademi Kepolisian dan juga SIPSS.